5 Jenis Helm Safety Berdasarkan Fungsi dan Kegunaannya
Helm safety atau helm keselamatan merupakan salah satu perlengkapan pelindung diri yang wajib di gunakan di banyak industri, terutama di sektor konstruksi, pertambangan, dan manufaktur. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi kepala dari benturan atau objek yang jatuh, yang dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian. Selain itu, helm safety juga memiliki berbagai fitur yang bisa di sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di tempat kerja. Berdasarkan fungsinya, ada beberapa jenis helm safety yang umum di gunakan. Berikut adalah lima jenis helm safety berdasarkan fungsi dan kegunaannya:
1. Helm Safety Standar (General Purpose Helmet)
Helm safety standar adalah jenis helm yang paling umum di gunakan di banyak industri, terutama di sektor konstruksi. Helm-ini di rancang untuk memberikan perlindungan dasar bagi kepala dari benda jatuh, benturan, dan risiko lainnya. Helm safety standar terbuat dari bahan yang kuat dan ringan, seperti polietilena (PE) atau polikarbonat, yang mampu menyerap benturan dengan baik.
Kegunaan: Helm ini biasanya di pakai oleh pekerja yang berada di area konstruksi, gudang, atau pabrik. Fungsinya adalah untuk melindungi kepala dari benda-benda yang jatuh atau terbentur benda keras. Selain itu, helm safety standar ini juga di lengkapi dengan tali pengikat yang dapat di atur untuk memastikan helm tetap terpasang dengan aman di kepala.
Ciri-ciri:
- Umumnya berwarna terang (kuning, biru, atau putih) agar mudah terlihat.
- Desain ringan dan sederhana.
- Tidak di lengkapi dengan fitur tambahan seperti pelindung wajah atau pelindung telinga.
2. Helm Safety dengan Pelindung Wajah (Face Shield Helmet)
Helm safety jenis ini di lengkapi dengan pelindung wajah atau face shield, yang berfungsi untuk melindungi wajah dari percikan bahan kimia, debu, api, atau percikan las. Helm-ini sering di gunakan di industri yang memiliki risiko tinggi terkait percikan api atau bahan kimia berbahaya.
Kegunaan: Helm safety dengan pelindung wajah ini sering di gunakan oleh pekerja di industri seperti pengelasan, pengecatan, atau industri kimia. Pelindung wajah ini akan melindungi wajah dari percikan api, bahan kimia, atau debu yang bisa membahayakan kulit dan mata. Selain itu, helm ini juga memberikan perlindungan terhadap benturan di area kepala.
Ciri-ciri:
- Dilengkapi dengan face shield yang terbuat dari bahan polikarbonat atau bahan tahan api lainnya.
- Memiliki visor atau pelindung yang bisa di buka-tutup sesuai kebutuhan.
- Biasanya di gunakan dalam pekerjaan yang melibatkan proses pengelasan, pengecatan, atau proses lainnya yang berisiko tinggi terhadap percikan.
3. Helm Safety dengan Pelindung Telinga (Earmuff Helmet)
Helm safety jenis ini di lengkapi dengan pelindung telinga (earmuff) yang berguna untuk melindungi pendengaran pekerja di area yang memiliki tingkat kebisingan tinggi. Pelindung telinga akan menyaring suara bising di sekitar pekerja, sehingga mengurangi risiko gangguan pendengaran akibat paparan suara keras dalam waktu lama.
Kegunaan: Helm ini sangat penting untuk di gunakan di lingkungan kerja yang bising seperti pabrik, area pengeboran, dan konstruksi yang menggunakan alat berat atau mesin berisik. Pelindung telinga akan melindungi pekerja dari kerusakan pendengaran yang di sebabkan oleh kebisingan yang melebihi batas aman.
Ciri-ciri:
- Dilengkapi dengan earmuff yang dapat mengurangi suara bising.
- Helm ini seringkali lebih besar dan lebih berat di bandingkan helm standar.
- Pelindung telinga dapat di atur sesuai kenyamanan pemakainya.
4. Helm Safety untuk Pekerjaan di Ketinggian (Climbing Helmet)
Helm safety jenis ini di rancang khusus untuk digunakan oleh pekerja yang melakukan pekerjaan di ketinggian atau bekerja di area yang berisiko tinggi jatuh. Helm-ini memiliki desain yang lebih ringan dan lebih nyaman, dengan tambahan fitur seperti pengikat dagu yang kuat untuk memastikan helm tidak terlepas saat pekerja bergerak.
Kegunaan: Helm ini biasanya digunakan oleh pekerja yang bekerja di ketinggian seperti pemasangan atap, pekerjaan tower, atau pemanjat. Selain melindungi dari benturan, helm ini juga dirancang agar tidak mudah lepas ketika pekerja melakukan gerakan aktif, seperti pemanjatan atau beraktivitas di area yang sempit dan tinggi.
Ciri-ciri:
- Desain ringan dan ergonomis.
- Memiliki pengikat dagu yang kuat dan nyaman.
- Biasanya dilengkapi dengan ventilasi untuk meningkatkan kenyamanan pada pemakainya.
5. Helm Safety Anti Api (Fire-Resistant Helmet)
Helm safety ini dirancang khusus untuk pekerja yang bekerja di area dengan risiko kebakaran tinggi, seperti industri minyak dan gas, pemadam kebakaran, atau pengecoran logam. Helm-ini terbuat dari bahan yang tahan api dan mampu melindungi kepala dari suhu tinggi serta percikan api.
Kegunaan: Helm ini sangat penting bagi pekerja yang terlibat langsung dalam operasi yang berisiko kebakaran, seperti di sektor minyak, gas, atau pemadam kebakaran. Helm ini tidak hanya melindungi dari benturan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menahan suhu panas yang tinggi.
Ciri-ciri:
- Terbuat dari bahan tahan api seperti fiberglass atau material komposit yang dapat bertahan pada suhu tinggi.
- Desain helm biasanya lebih tebal dan memiliki pelindung tambahan di area leher dan telinga.
- Helm ini dilengkapi dengan pelindung wajah atau pelindung telinga khusus untuk melindungi pekerja dari percikan api.
Baca juga: 8 Jenis Helm Proyek dengan Arti dari Setiap Warnanya
Pemilihan helm safety yang tepat sangat penting untuk memastikan keselamatan pekerja di berbagai lingkungan kerja yang berisiko tinggi. Setiap jenis helm memiliki fungsi dan kegunaan spesifik yang disesuaikan dengan kondisi kerja yang dihadapi. Dengan menggunakan helm safety yang sesuai, pekerja dapat terlindungi dengan lebih maksimal dari potensi cedera atau bahaya yang mengancam. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dan pekerja untuk selalu memperhatikan jenis helm yang tepat sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
Tinggalkan Balasan