Bulan: April 2025

Helm Standar SNI vs Non-SNI Apa Bedanya

Helm Standar SNI vs Non-SNI Apa Bedanya dan Kenapa Penting

Ketika Anda memilih helm untuk keselamatan saat berkendara, salah satu faktor terpenting yang perlu di pertimbangkan adalah apakah helm tersebut memenuhi standar SNI (Standar Nasional Indonesia) atau tidak. Helm dengan standar SNI telah diuji dan di jamin kualitasnya untuk memberikan perlindungan maksimal. Namun, di pasaran juga tersedia helm non-SNI yang sering kali memiliki harga lebih murah. Lalu, Helm Standar SNI vs Non-SNI Apa Bedanya dan Kenapa Penting untuk keselamatan Anda?

Apa Itu Helm Standar SNI?

Helm standar SNI adalah helm yang telah memenuhi persyaratan yang di tetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional Indonesia. Persyaratan ini mencakup berbagai aspek teknis dan kualitas, seperti ketahanan terhadap benturan, kemampuan daya serap goncangan, kenyamanan pemakaian, dan daya tahan material helm itu sendiri. Helm SNI juga harus memiliki sertifikasi yang mengonfirmasi bahwa helm tersebut telah diuji oleh lembaga yang berwenang dan terbukti memenuhi standar keselamatan yang di tetapkan.

Helm dengan standar SNI umumnya di lengkapi dengan fitur keselamatan yang lebih baik, seperti busa yang lebih tebal, visibilitas yang lebih tinggi, dan pelindung chin strap yang lebih kuat. Semua aspek ini bertujuan untuk melindungi pengendara motor dari cedera serius saat terjadi kecelakaan.

Apa Itu Helm Non-SNI?

Helm non-SNI adalah helm yang tidak memenuhi standar keselamatan yang di tetapkan oleh SNI. Biasanya, helm jenis ini tidak melalui pengujian atau sertifikasi yang sama dengan helm SNI, sehingga kualitas dan keamanannya bisa sangat bervariasi. Helm non-SNI sering kali memiliki harga yang lebih murah, tetapi ini bisa menjadi indikasi bahwa bahan-bahan yang di gunakan tidak sekuat atau seaman yang di gunakan pada helm SNI.

Meskipun helm non-SNI dapat terlihat menarik karena harganya yang lebih terjangkau, ada risiko besar yang terkandung di dalamnya. Helm yang tidak terstandarisasi bisa lebih rentan terhadap kerusakan saat benturan keras, dan daya serap goncangan yang rendah dapat meningkatkan kemungkinan cedera serius.

Perbedaan Utama Helm Standar SNI dan Non-SNI

  1. Kualitas dan Keamanan
    Helm SNI di jamin memenuhi standar kualitas yang ketat dan telah di uji untuk memberikan perlindungan maksimal. Sebaliknya, helm non-SNI mungkin tidak memenuhi standar keselamatan yang sama, meskipun tampilannya serupa dengan helm SNI.

  2. Harga
    Helm standar SNI umumnya lebih mahal karena proses pengujian dan sertifikasi yang lebih ketat. Helm non-SNI lebih murah, tetapi harga rendah ini sering kali berarti pengorbanan pada aspek keselamatan.

  3. Sertifikasi
    Helm SNI memiliki sertifikasi resmi yang mengonfirmasi kualitas dan keamanan produk. Helm non-SNI tidak memiliki sertifikasi ini, yang membuatnya lebih berisiko di gunakan.

  4. Ketersediaan Fitur Keamanan
    Helm SNI di lengkapi dengan fitur keamanan tambahan, seperti pelindung dagu yang lebih kuat, desain aerodinamis yang mengurangi goncangan angin, serta material yang lebih tahan lama. Helm non-SNI mungkin tidak menawarkan fitur-fitur ini dengan kualitas yang sama.

Kenapa Helm SNI Itu Penting?

Memilih helm dengan standar SNI sangat penting karena keselamatan Anda tergantung pada perlindungan yang di berikan oleh helm tersebut. Helm SNI telah melalui uji coba yang ketat untuk memastikan bahwa helm tersebut mampu melindungi kepala dari benturan keras yang dapat terjadi dalam kecelakaan. Tanpa menggunakan helm yang terstandarisasi, Anda berisiko menghadapi cedera serius bahkan dalam kecelakaan ringan.

Selain itu, penggunaan helm SNI juga mendukung kesadaran tentang keselamatan di jalan raya. Helm yang tidak terstandarisasi bisa membahayakan bukan hanya pengendara, tetapi juga menjadi contoh yang buruk bagi pengendara lain, terutama yang masih awam dalam memilih helm yang tepat.

Mengapa Tidak Memilih Helm Non-SNI?

Meskipun harga helm non-SNI lebih murah, Anda harus mempertimbangkan konsekuensi jangka panjangnya. Menggunakan helm non-SNI berarti Anda mengambil risiko tinggi terhadap keselamatan Anda. Helm tersebut bisa saja tidak memenuhi standar yang di perlukan untuk melindungi kepala Anda dari benturan yang keras. Dalam jangka panjang, harga murah helm non-SNI tidak sebanding dengan potensi kerugian yang dapat terjadi pada kesehatan dan keselamatan Anda.

Jika Anda sedang mencari helm dengan kualitas terbaik dan memberikan perlindungan maksimal, pastikan Anda memilih helm yang sudah memenuhi standar SNI. Dengan helm standar SNI, Anda bisa lebih tenang saat berkendara, karena Anda tahu bahwa keselamatan Anda telah menjadi prioritas utama.

Selain itu, bagi Anda yang ingin mendapatkan lebih banyak keuntungan saat berbelanja online, beberapa toko menawarkan slot bonus new member 100  yang dapat Anda manfaatkan untuk membeli helm dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan bonus ini, Anda bisa mendapatkan helm standar SNI dengan harga yang lebih bersahabat tanpa mengorbankan keselamatan.

Baca juga: Review Helm Las Daiden Kanno 500: Teknologi Canggih

Helm standar SNI dan helm non-SNI memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal kualitas, keamanan, dan harga. Meskipun helm non-SNI mungkin lebih murah, memilih helm standar SNI adalah pilihan yang lebih bijak untuk melindungi diri Anda dari cedera fatal saat berkendara. Jangan kompromikan keselamatan Anda hanya demi harga yang lebih murah. Pilih helm dengan standar SNI dan pastikan perlindungan maksimal setiap kali Anda berada di jalan.

Helm Full Face vs Open Face Mana yang Lebih Aman

Helm Full Face vs Open Face Mana yang Lebih Aman untuk Pengendara?

Helm merupakan perlengkapan wajib bagi setiap pengendara motor. Tidak hanya sebagai pelengkap gaya, helm memiliki fungsi utama untuk melindungi kepala saat terjadi kecelakaan. Namun, dengan banyaknya jenis helm di pasaran, muncul pertanyaan penting: Helm Full Face vs Open Face Mana yang Lebih Aman untuk Pengendara? Artikel ini akan mengupas secara tuntas perbedaan keduanya dari sisi keamanan, kenyamanan, dan fungsionalitas agar kamu bisa memilih helm yang tepat untuk kebutuhan berkendara.

Apa Itu Helm Full Face?

Helm full face adalah jenis helm yang menutup seluruh bagian kepala, termasuk dagu dan wajah. Helm ini dilengkapi dengan visor (kaca pelindung) yang bisa dibuka-tutup dan biasanya memiliki ventilasi udara untuk sirkulasi yang baik.

Keunggulan Helm Full Face:

  • Perlindungan Maksimal: Helm ini memberikan perlindungan menyeluruh terhadap kepala, rahang, dan wajah. Menurut studi keselamatan jalan, area dagu menyumbang lebih dari 30% dampak saat kecelakaan, sehingga perlindungan bagian ini sangat penting.

  • Minim Risiko Cedera: Karena bentuknya yang tertutup, risiko cedera akibat benturan langsung ke wajah dan dagu bisa diminimalkan.

  • Kedap Suara: Helm full face juga mengurangi suara angin dan kebisingan dari luar, membuat perjalanan lebih nyaman.

Kekurangan:

  • Kurang praktis untuk penggunaan jarak pendek atau di daerah dengan iklim panas karena sirkulasi udara yang terbatas.

  • Bobotnya lebih berat dibanding helm open face.

Apa Itu Helm Open Face?

Helm open face (atau helm half face) adalah jenis helm yang hanya melindungi bagian atas, samping, dan belakang kepala. Helm ini tidak menutupi wajah dan dagu, meski beberapa model dilengkapi dengan kaca pelindung depan.

Keunggulan Helm Open Face:

  • Lebih Nyaman dan Ringan: Cocok untuk berkendara jarak pendek atau di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia karena lebih sejuk.

  • Visibilitas Lebih Luas: Tanpa penutup wajah, pengendara bisa melihat lebih luas ke arah samping.

Kekurangan:

  • Perlindungan Kurang Maksimal: Area wajah dan dagu sangat rentan terluka jika terjadi kecelakaan. Tidak ada pelindung dari debu, kerikil, atau serangga saat berkendara.

  • Risiko Cedera Lebih Tinggi: Tidak ideal untuk kecepatan tinggi atau perjalanan jauh.

Mana yang Lebih Aman?

Jika berbicara soal keamanan, helm full face jauh lebih unggul. Helm jenis ini memberikan perlindungan menyeluruh untuk bagian kepala yang paling rawan terkena dampak saat kecelakaan, seperti dagu dan wajah. Meski helm open face menawarkan kenyamanan lebih dalam cuaca panas, namun ia tak bisa menandingi helm full face dari sisi proteksi.

Untuk kamu yang sering berkendara jarak jauh, melewati jalur cepat, atau bepergian malam hari, memilih helm full face adalah keputusan yang paling bijak. Sementara itu, helm open face lebih cocok untuk keperluan sehari-hari di lingkungan perkotaan yang padat dan kecepatan rendah.

Memilih Helm yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Tidak semua helm full face atau open face diciptakan sama. Pastikan helm yang kamu pilih sudah berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia) atau DOT/ECE jika ingin kualitas internasional. Pilih helm dengan padding yang nyaman, sistem penguncian yang kuat, serta ventilasi udara yang baik.

Selain helm, pastikan juga kamu selalu menggunakan perlengkapan berkendara lainnya seperti jaket, sarung tangan, dan sepatu tertutup untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya.

Keamanan Berkendara Bukan Sekadar Gaya

Banyak pengendara motor yang memilih helm hanya karena desain atau tren, padahal fungsi utamanya adalah melindungi nyawa. Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan, terlebih di jalanan yang semakin padat dan penuh risiko.

Menariknya, kini banyak komunitas dan forum otomotif yang membahas soal helm dan perlengkapan riding terbaik. Beberapa di antaranya juga menawarkan reward dan bonus menarik, bahkan dengan fitur seperti CRS99 login, kamu bisa mengikuti program loyalitas atau diskusi seputar gear terbaik dari sesama rider yang peduli soal keselamatan. Ini jadi cara keren untuk update tren sambil tetap mengedepankan keamanan.

Baca juga: Inovasi Helm Las Daiden Kanno 500: Solusi Modern

Memilih antara helm full face vs open face sangat tergantung pada kebutuhan dan gaya berkendara kamu. Namun, jika keamanan adalah prioritas utama, helm full face adalah pilihan terbaik. Meski sedikit lebih berat dan panas, perlindungan maksimal yang diberikannya jauh lebih bernilai dibanding risiko cedera yang bisa terjadi di jalan.

Ingat, helm bukan hanya soal gaya—tapi soal nyawa. Pilihlah yang terbaik, karena keselamatan adalah investasi jangka panjang.